Tanpa Pancasila, negara akan bubar. Pancasila adalah seperangkat asas dan ia akan ada selamanya. Ia adalah gagasan tentang negara yang harus kita miliki dan kita perjuangkan. Dan Pancasila ini akan saya perjuangkan dengan nyawa saya (Gus Dur)

Minggu, 27 Februari 2011

idealisme, materialisme dan Pancasila


Plato berkata "realitas sejati adalah idea yang terdapat di dunia idea. Di alam yang kita jalani ini, semuanya hanya tiruan dari idea" yang baginya jiwa manusia itu abadi, sedangkan badan manusia yang bersifat fana tidak.
lalu Karl Marx pun berkata "kesadaran hasil pikiran itu merupakan kesadaran palsu karena tidak sesuai dengan realitas. Kesadaran palsu ini bukan karena ketidaksadaran atau ketidakmampuan pikiran manusia untuk mengolah informasi, tapi terbentuk karena realitas yang ditangkap individu dipalsukan oleh mekanisme tertentu, pemalsuan ini terjadi pada tataran masyarakat, bukan pada tataran individu."
kaum idealis yakin, bahwa pikiran itu mempengaruhi keadaan, sebaliknya kaum materialism meyakini keadaan itulah yang mempengaruhi pikiran. Seperti hegel yang mewakili kaum idealis: keadaan itu berawal dari idea yang bernegasi dengan realitas, kesadaran membentuk keadaan, lalu Marx mencoba mewakili kaum materialis lewat dialektika materialisme dan materialisme historinya: keadaan mempengaruhi kesadaran; masa lalu mempengaruhi sekarang dan sekaran mempengaruhi masa depan. Lalu Pancasilais mencoba mencari jalan tengahnya, tapi mereka malah mempraktekkan keduanya secara bersamaan, sebab para pejuang Pancasila yakin: kesadaran dan realitas itu berjalan bersamaan.